Senin, 19 November 2012

Kidung Senja

meredup matahari pasrah bertukar kala
kepak sayap sembunyi di balik rimbun daun bambu
azan melantun mengetuk bumi sampai ke langit
menyambut malaikat yang sibuk menghitung
santri berlenggang gegas menuju langgar
mencari catatan tentang jalan panjang

 kepak sayap sembunyi di balik rimbun daun bambu
gemuruh zikir menyapa hati yang sibuk bercanda
menumpuk dosa di dada belum juga terasa
membuta masa bergulir di renda-renda senja
petang hari pertanda berakhir sempurna
hilang peluang darma jangan ditanya.                
                                                       
                                                          Kang Gussalim    
                                                          Gebangsari, 10 Mei 2011 17.35

Rabu, 09 Mei 2012

TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Bloom yang baru

Revisi Taksonomi Bloom atau Revised Bloom Taxonomy

Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein berarti untuk
mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi
berarti klasifikasi berhirarkhi dari sesuatu atau prinsip yang mendasari
klasifikasi. Semua hal yang bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian-
sampai pada kemampuan berpikir dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi
Konsep Taksonomi Bloom dikembangkan pada
tahun 1956 oleh Benjamin Bloom, seorang psikolog bidang pendidikan.
Konsep ini mengklasifikasikan tujuan pendidikan dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Ranah kognitif meliputi fungsi memproses informasi, pengetahuan dan
keahlian mentalitas. Ranah afektif meliputi fungsi yang berkaitan dengansikap dan perasaan. Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan fungsi manipulatif dan kemampuan fisik.
Ranah kognitif menggolongkan dan mengurutkan keahlian berpikir yang menggambarkan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir mengekspresikan
tahap-tahap kemampuan yang harus siswa kuasai sehingga dapat menunjukan kemampuan mengolah pikirannya sehingga mampu mengaplikasikan teori ke dalam perbuatan. Mengubah teori ke dalam keterampilan terbaiknya sehinggi dapat menghasilkan sesuatu yang baru sebagai produk inovasi pikirannya. Untuk lebih mudah memahami taksonomi bloom, maka dapat dideskripsikan dalam dua pernyataan di bawah ini:
  • Memahami sebuah konsep berarti dapat mengingat informasi atau ilmu mengenai konsep itu.
  • Seseorang tidak akan mampu mengaplikasikan ilmu dan konsep jika tanpa terlebih dahulu memahami isinya
Konsep tersebut mengalami perbaikan seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman serta teknologi. Salah seorang murid Bloom yang bernama Lorin Anderson merevisi taksonomi Bloom pada tahun 1990. Hasil perbaikannya dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama Revisi TaksonomiBloom. Dalam revisi ini ada perubahan kata kunci, pada kategori dari kata benda menjadi kata kerja. Masing-masing kategori masih diurutkan secara hirarkis, dari urutan terendah ke yang lebih tinggi. Pada ranah kognitif kemampuan berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan menjadianalisis saja. Dari jumlah enam kategori pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya karena Lorin memasukan kategori baru yaitu creating yang sebelumnya tidak ada.
Gambar 1. Diagram Taksonomi Bloom

Setiap kategori dalam Revisi Taksonomi Bloom terdiri dari subkategori
yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori
tersebut. Kata-kata kunci itu seperti terurai di bawah ini
  • Mengingat : mengurutkan, menjelaskan,
    mengidentifikasi, menamai, menempatkan, mengulangi , menemukan kembali dsb.
  • Memahami menafsirkan, meringkas,
    mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan, membeberkan dsb.
  • Menerapkan : melaksanakan, menggunakan,
    menjalankan, melakukan, mempraktekan, memilih, menyusun, memulai, menyelesaikan, mendeteksi dsb
  • Menganalisis : menguraikan, membandingkan,
    mengorganisir, menyusun ulang, mengubah struktur, mengkerangkakan, menyusun outline, mengintegrasikan, membedakan, menyamakan, membandingkan, mengintegrasikan dsb.
  • Mengevaluasi : menyusun hipotesi, mengkritik,
    memprediksi, menilai, menguji, mebenarkan, menyalahkan, dsb.
  • Berkreasi : merancang, membangun, merencanakan,
    memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah dsb.
Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi, taksonomi Bloom
tetap menggambarkan suatu proses pembelajaran, cara kita memproses suatu informasi sehingga dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa prinsip didalamnya adalah :
  • Sebelum kita memahami sebuah konsep maka kita harus mengingatnya terlebih dahulu
  • Sebelum kita menerapkan maka kita harus memahaminya terlebih dahulu
  • Sebelum kita mengevaluasi dampaknya maka kita harus mengukur atau menilai
  • Sebelum kita berkreasi sesuatu maka kita harus mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi, serta memperbaharui
Pentahapan berpikir seperti itu bisa jadi mendapat sanggahan dari
sebagian orang. Alasannya, dalam beberapa jenis kegiatan, tidak semua
tahap seperti itu diperlukan. Contohnya dalam menciptakan sesuatu tidak harus melalui penatahapan itu. Hal itu kembali pada kreativitas
individu. Proses pembelajaran dapat dimulai dari tahap mana saja. Namun,model pentahapan itu sebenarnya melekat pada setiap proses pembelajaransecara terintegrasi.
Sebagian orang juga menyanggah pembagian pentahapan berpikir seperti itu karena dalam kenyataannya siswa seharusnya berpikir secara holistik.
Ketika kemampuan itu dipisah-pisah maka siswa dapat kehilangan
kemampuannya untuk menyatukan kembali komponen-komponen yang sudah terpisah. Model penciptaaan suatu produk baru atau menyelesaian suatu proyek tertentu lebih baik dalam memberikan tantangan terpadu yang mendorong siswa untuk berpikir secara kritis

Selasa, 07 Februari 2012

SILABUS 7 SMT 2


SILABUS  PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan       : SMP
Kelas                             : VII
Semester                      : 1 (Satu)
Mata Pelajaran             : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi    : Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan  melalui kegiatan mendengarkan berita


Kompetensi
Dasar
Karakter
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
1. 1 Menyimpul­kan  isi berita yang diba­cakan dalam beberapa kalimat




·         Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

·         Keinginta-huan

Penyimpulan berita sesuai fakta untuk mengetahui lebih dalam dan luas
o Mendengarkan dengan cermat isi/sari berita yang dibacakan



o Menuliskan isi/sari berita yang dibacakan berpumpunkan pada pada kelengkapan fakta, data, dan informasi
o Mendiskusikan isi berita yang ditulis untuk mengkonfirmasi kebenaran fakta dan data yang diperoleh guna memperdalam  pengetahuan
o Memberikan tanggapan terhadap isi berita lewat diskusi untuk memperluas pengetahuan


o Menyimpulkan isi berita dalam satu alinea sesuai fakta dan logika
·    1.1.1 Mampu mendengarkan dengan sikap yang baik dan kesiapan catatan isi berita yang dibacakan


·    1.1.2 Mendidskusikan  isi/sari berita yang didengarkan/dibacakan dengan berpumpunkan pada kelengkapan fakta, data, dan informasi untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan









·    1.1.3 Mampu menyimpulkan isi/sari berita dalam satu alinea sesuai fakta dan logika.



·     Observasi



















·     Tes tulis



·      Lembar obser-vasi
















·      Tes uraian 
·  Aspek yang diobservasi: (a) sikap mendengarkan dan  (b) kesiapan catatan

·  Aspek yang diobservasi: (a) keterdukungan fakta dan logika dan (b) kedalaan dan keluasan pengetahuan



·  Tulislah minimal lima isi/sari berita dari tujuh isi/sari berita yang dibacakan sesuai fakta, data, dan informasi dalam berita!

·  Tulislah simpulan isi berita yang kamu dengarkan ke dalam satu alinea yang sesuai dengan fakta dan logika!
2 X 40’
· Teks berita dalam media rekaman audio
· BSE Bahasa Indonesia Kelas VII pokok bahasan Menyimpulkan Isi Berita
· Suplemen Materi Menyimpulkan Isi Berita Teintegrasi dengan Pendidikan Karakter
· Media contoh simpulan isi berita


1.2 Menuliskan kembali  be­rita yang di­bacakan ke dalam bebe­rapa kalimat

· Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

· Tanggung jawab
Penulisan kembali berita (yang didengarkan) sesuai fakta dan logika dalam  waktu yang terbatas.
o Mendengarkan dengan cermat isi/sari berita yang dibacakan







o Menuliskan kembali   berita dalam  beberapa kalimat  berdasarkan  fakta dan logika dalam waktu yang terbatas.









o Mendiskusikan  hasil  tulisan kembali berita yang didengar untuk mengkonfirmasi kebenaran fakta dan data yang diperoleh dalam waktu yang terbatas.


·    1.2.1 Mampu mendengarkan dengan sikap yang baik dan kesiapan catatan isi berita yang dibacakan






·    1.2.2 Mampu menuliskan kembali  berita yang didengar ke dalam beberapa kalimat dengan susunan yang bervariasi sesuai fakta dan logika dalam waktu yang terbatas.







·    1.2.3 Mampu mendidskusikan  hasil tulisan kembali berita yang dibacakan dengan berpumpunkan pada kelengkapan fakta, data, dan informasi dalam waktu yang terbatas.
.

·    Observasi








·    Tes tulis














·    Observasi
·      Lembar obser-vasi





·         Tes Uraian













·         Lem-bar obser-vasi

·  Aspek yang diobservasi: (a) sikap mendengarkan dan  (b) kesiapan catatan


·  Tuliskan kembali berita yang kamu dengarkan dalam beberapa kalimat  berdasarkan  (a) fakta dan logika  dan (b) dalam waktu yang terbatas!


·  Aspek  yang diobservasi: (a) keterdukungan fakta dan logika dan (b) kualitas penyajian tulisan.

2 X 40’
· Teks berita dalam media rekaman audio

· BSE Bahasa Indonesia Kelas VII pokok bahasan Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan


· Suplemen Materi Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan Teintegrasi dengan Pendidikan Karakter

· Media contoh tulisan kembali isi berita


Standar Kompetensi   : Berbicara
          2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan bercerita dan menyampaikan pengumuman



Kompetensi
Dasar
Karakter
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
2.1 Mencerita­kan peng­alam­an yang paling me­nge­sankan dengan mengguna­kan pilihan kata dan kalimat efektif

·     Percaya diri

·     Kesantun-an

·     Kepedulian

Cara menceritakan pengalaman menge­sankan  yang penuh dengan nilai kemanusiaan secara percaya diri.
o Eksplorasi: Mengapresiasi model bercerita pengalaman  mengesankan yang penuh dengan nilai kemanusiaan secara percaya diri (dari model langsung atau rekaman audiovisual).

o Elaborasi: Diskusi kelompok/kelas tentang (a)  tema, (b) teknik, dan (c) kebahasaan cara  bercerita model yang baru saja diamati.

o Elaborasi: Berlatih bercerita dengan urutan (a) memilih pengalaman yang paling mengesankan dan penuh nilai kemanusiaan, (b)  menyusun kerangka dengan teknik catat bersusun, dan (c) praktik bercerita mengesankan dengan tema penuh nilai kemanusiaan, tekinik menarik dan penuh tidak mudah terpengaruh, serta menggunakan bahasa secara baik.

o Konfirmasi: Dilakukan dengan (a)   komentar kawan dan  dan (b)  refleksi diri terhadap hasil penceritaan dengan pumpunan pada tema nilai kemanusiaan, teknik menarik penuh percaya diri, dan penggunaan bahasa secara baik.

o Konfirmasi: Penguatan guru tentang  contoh-contoh dan variasi penceritaan pengalaman yang membawa penceritanya populer/sukses karena yang diceritakan penuh nilai kemanusiaan.
·    2.1.1 Mampu menulis kerangka  cerita  pengalaman  bersumber nilai-nilai kemanusiaan dan pilihan kata yang baik.

o  2.1.2 Praktik  bercerita mengesankan dengan tema penuh nilai kemanusiaan, teknik menarik dan tidak mudah terpengaruh pada orang lain, serta menggunakan bahasa secara baik.



·    Tes tulis








·    Tes kinerja
·    Uraian








·      Skala penilaian
·  Tulislah kerangka cerita pengalamanmu! Aspek penilaian (a) keuniversalan nilai kemanusiaan, (b) keunikan konteks nilai, dan (c) kekuatan pilihan kata.
  
·  Aspek penilaian (a) keuniversalan nilai kemanusiaan, (b) keunikan konteks nilai, (c) kekuatan pilihan kata, (d) keefektifan kalimat, dan (e) kepercayaan diri.


4X40’
· Media tentang model bercerita secara langsung atau rekaman audio visual.

· BSE Bahasa Indonesia Kelas VII pokok bahasan Menceritakan Pengalaman Mengesankan

· Suplemen Materi Menceritakan Pengalaman Mengesankan

·    Buku-buku Chicken Shoap
·    Buku Tujuh Nasihat untuk Anakku tulisan Jalaluddin Rahmat, penerbit Mizan, Bandung.

2.2 Menyam-paikan pengu-muman de­ngan intonasi yang tepat serta meng­gunakan ka­limat-kalimat yang lugas dan sederha­na

·      Tanggung jawab

·      Nasionalisme

·      Kejujuran
Penyampaian pengu­muman dengan pumpunan  (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d) sederhana, dan (e) dapat dipercaya
o Eksplorasi: Mengapresiasi model penyampaian pengumuman dengan pumpunan  (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d) sederhana, dan (e) dapat dipercaya (dari model langsung atau rekaman audiovisual).

o Elaborasi: Diskusi kelompok/kelas tentang  cara penyampaian pengumuman model yang baru diamati dengan pumpunan  (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d)  sederhana, dan (e) dapat dipercaya.

o Elaborasi: Berlatih menyampaian pengumuman  dengan pumpunan  (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d) (e) sederhana, dan (f) dapat dipercaya.

Konfirmasi: Dilakukan dengan (a)   komentar kawan dan  dan (b)  refleksi diri terhadap hasil penyampaian pengumuman  dengan pumpunan  (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d)  sederhana, dan (e) dapat dipercaya.

o Konfirmasi: Penguatan guru tentang  cara penyampaian pengumuman  dengan pumpunan  (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d) sederhana, dan (e) dapat dipercaya.


·    2.2.1 Mampu menulis kerangka  pengumuman   dengan pumpunan  (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d)  sederhana, dan (e) dapat dipercaya.

o  2.2.2 Praktik  menyampaikan pengumuman dengan pumpunan (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d) sederhana, dan (e) dapat dipercaya.



·    Tes tulis









·    Tes kinerja
·    Uraian









·  Skala penilaian
·  Tulislah kerangka pengumuman dengan pumpunan . Aspek penilaian: (a)  sesuai dengan tugas/peran yang diterima, (b) untuk kemanfaatan orang  banyak, (c)  lugas, dan  (d) sederhana!
 
Aspek penilaian (a) sesui tugas/peran yang diterima, (b)  untuk kemanfaatan banyak orang, (c) lugas, (d) sederhana, dan (e) dapat dipercaya.
6X40’
· Media tentang model penyampaian pengumuman

· BSE Bahasa Indonesia Kelas VII pokok bahasan Menyampaikan Pengumuman

· Suplemen Materi Menyampaikan Pengumuman




Standar Kompetensi   : Membaca
                                                 3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca


Kompetensi
Dasar

Karakter
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
3.1 Menemu-kan makna kata tertentu da­lam kamus secara cepat dan tepat de­ngan konteks yang diingin­kan melalui kegiatan mem­baca memin-dai

·      kemandirian/
ketangguhan

·      keingintahuan/
kecerdasan

·      Penemuan lema dalam kamus.
Eksplorasi:
Membaca teks untuk menemukan kata-kata khusus dalam bidang seni dan budaya secara mandiri dengan cepat dan cermat.

Elaborasi:
Menemukan tempat lema pada kamus dengan memperhatikan penanda abjad sampul dan kata petunjuk pada bagian kiri dan kanan atas tiap halaman kamus secara mandiri dengan cepatn dan cermat dengan cermat.

Menemukan tempat kata berimbuhan dan kata majemuk dengan menemukan tempat bentuk asalnya  secara urut tahap demi tahap.
3.1.1 Menemukan lema dalam bidang seni dan budaya dalam kamus  secara mandiri dengan cepat dan tepat.

·      Observasi






















· Lembar Observasi

















·       Bukalah salah satu kamus yang ada (misalnya KBBI). Temukan pada halaman berapa letak kata koreogrfer, tajidor, musik tradisonal, dan sinetron.



2 JP
·      BSE Bahasa Indonesia CTL Kelas VII .
·      Suplemen "Menghargai Seni"
·      KBBI.
·      KUBI.
·      Kamus popular.
·      Teks tentang seni budaya.  
·      Penemuan makna kata dalam kamus secara cepat dan tepat.

Menemukan makna kata yang telah diidentifikasi tempatnya  dalam kamus secara tepat.

Menilih  makna kata dalam kamus yang sesuai dengan konteks secara teliti dan cermat.


Membiasakan diri membuka kamus dalam menghadapi keraguan makna kata.
3.1.2 Menemukan makna kata bidang seni dan budaya dalam kamus secara cepat dan tepat.

Observasi




Tes tulis
Lembar Observasi



Menjodohkan
·       Bukalah salah satu kamus yang ada (misalnya KBBI). Temukan apa makna kata koreogrfer, tifa, dan tari kontemporer.

·       Lengkapi bagian yang rumpang berikut dengan kata-kata bidang kesenian yang sesuai.

Para …muda yang berusia belasan tahun itu terampil memaninkan komposisi klisik, romantic, pop, jaz,hingga lagu-lagu tradisional Indonesia,
.


·         Penggunaan kata yang baru saja ditemukan maknanya dari kamus dengan tepat sesuai konteks.
Menggunakan kata  yang maknanya sudah ditemukan dalam kamus ke dalam kalimat dengan tepat sesuai konteks






Menggunakan kata yang bermakna hampir sama (bersinonim) ke dalam kalimat dengan tepat sesuai konteks.

Konfirmasi
Merefleksikan cara menemukan makna kata dalam kamus

Penguatan dari guru tentang cara menemukan makna kata dari kamus

3.1.3  Menggunakan kata bidang seni dan budaya yang baru saja ditemukan maknanya dari kamus  untuk memperluas/memperddalam pemahamannya tentang makna kata tertentu.
* Tes tertulis
* Uraian


Susunlah sebuah kalimat dengan menggunakan kata legenda, satir, dan lagu nostalgia,
3.2 Menyim­pul­kan isi baca­an setelah membaca ce­pat 200 kata per menit

·      Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

·      Tanggung jawab

·      Cinta ilmu 


Penyimpulan  isi bacaan
o Eksplorasi:
Membaca judul-judul berita koran untuk menemukan informasi sepintasnya dalam waktu yang pendek dengan teknik membaca diserahkan kepada tiap-tiap siswa secara individual.

o Elaborasi:
Menyelesaikan pembacaan teks yang terdiri atas 200 kata atau lebih secara taat asas dalam waktu terbatas.

o Menghitung waktu  penyelesaian membaca teks


o Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan  secara taat asas dalam waktu terbatas

o Menghitung kecepatan efektif membaca (KEM) sesuai rumus.


o Menemukan pokok-pokok isi bacaan secara cukup.

o Menyimpulkan isi bacaan (a) secara ringkas dan (b) mengena pada ide utama teks.

o Konfirmasi: Merefleksikan cara membaca cepat dan melatih sikap bertanggung jawab, logis, dan cinta ilmu


·    3.2.1 Mampu membaca cepat 200 kata per menit secara taat asas sesuai waktu yang ditetapkan.







·    3.2.2 Mampu menjawab pertanyaan secara taat asas dengan tugas yang telah ditetapkan dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan yang disediakan
















·    3.2.3 Mampu menyimpulkan isi bacaan secara ringkas dan lengkap

·    Tes praktik/ Kinerja























·    Tes Tertulis























·      Uji petik kinerja
·       

·  Buka dan bacalahlah teks yang terlipat di atas mejamu setelah terdengar bel satu kali dan berilah tanda garis miring pada akhir kata yang dibaca setelah terdengar bel 2 kali!

·  Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. ...
2. ...  dst.
Hitunglah KEM kamu.


·  Tuliskan pokok-pokok bacaan itu, kemudian simpulkan isi bacaan berdasarkan pokok-pokok bacaan itu!  
2X40’
·      BSE Kelas VII pokok bahasan Menyimpulkan isi bacaan melalui Membaca cepat
·      Stopwatch,
·      Teks bacaan minimal 200 kata Daftar pertanya-an pilihan ganda yang sesuai untuk pengukur-an kecepatan membaca.
3.3  Memba­ca­kan berbagai teks perang­kat upacara dengan into­nasi yang tepat

· Nasionalisme
· Percaya diri
· Kesantunan
Pembacaan teks perangkat upacara (naskah Pancasila, UUD 1945, Janji Siswa, dan Doa).
o Eksplorasi:
Mengidentifikasi berbagai teks perangkat upacara.





o Elaborasi:
Membaca dalam hati dan mencermati kekhasan tiap-tiap teks perangkat upacara

o Menandai teks dengan tanda-tanda intonasi, ekspresi, dan gestur yang baik.

o Berlatih membacakan teks perangkat upacara .


o Praktik membacakan (bersuara) teks perangkat upacara  dengan intonasi yang tepat dengan (a) intonasi, (b) ekspresi, dan (c) gestur yang sesuai.

o Konfirmasi:
Menerima masukan dari kawan dan penguatan dari guru tentang praktik pembacaan perangkat upacara yang telah dilakukan.
·    3.3.1 Mampu memberi tanda penjedaan pada teks perangkat upacara





·    3.3.2 Mampu membacakan berbagai teks untuk upacara  dengan (a) intonasi, (b) ekspresi, dan (c) gestur  yang tepat
·    Tes tulis








·    Tes praktik/ki-nerja


·    Uraian








·      Uji petik kerja produk
·  Berilah tanda jeda pada  berbagai teks perangka upacara yang terdapat di sekolahmu!


·  Bacakanlah paling sedikit dua teks  perangkat upacara dengan intonasi, ekspresi, dan gestur yang baik!
6 X 40’
· BSE kelas VII pokok bahasan Membacakan Perangkat Upacara.



· Teks perangkat  upacara (Pancasila, UUD 1945, Janji Siswa, dan Doa).










Standar Kompetensi   : Menulis
          4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi


Kompe-tensi
Dasar

Karakter
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
4.1 Menulis buku harian atau pengalaman pribadi de­ngan mem­perhatikan cara peng­ungkapan dan bahasa yang baik dan benar

·      Berpikir logis, kritis, kreatif, dan novatif
·      Percaya diri
Penulisan catatan hari­an/ pengalaman pribadi
o Eksplorasi:
Mengamati dan mencermati contoh buku harian/catatan harian.

o Mendiskusikan unsur-unsur  yang ada dalam buku harian dengan didahului membaca buku "Diary Plus untuk Remaja".

o Elaborasi:
Menulis pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi sehari sebelumnya.

o Mengembangkan pokok-pokok pengalaman pribadi itu menjadi sebuah tulisan yang (a) ekspresif, (b) terdapat tambahan  waktu kejadian,  dan (c) curahan pemikiran/perasaan ke dalam buku harian.

o Penugasan terstruktur menulis jurnal buku harian yang riil empat hari dalam seminggu ke depan dengan pumpunan pada -(a) kejujuran isi, (b) kepercayaan diri, dan (c) kreativitas teknik penyajian.

o Konfirmasi:
Penguatan guru tentang cara menulis buku harian yang menggambarkan kepercayaan diri dan kreativitas penulisnya.


·    4.1.1 Mampu menulis pokok-pokok  pengalaman pribadi yang terjadi dalam suatu hari!







·    4.1.2 Mampu secara berkala menulis buku harian: (a) dari pengalaman pribadinya, (b) ekspresif, (c) menambahkan waktu kejadian, (d) menambahkan curahan pendapat/perasaan, (e) percaya diri, dan (f) kreatif!

·    Tes











·    Penugasan/Projek

·    Uraian











·    Menulis
Jurnal  buku harian
·  Tulislah pokok-pokok pengalaman pribadimu yang terjadi di kelas ini kemarin!









·  Tuliskanlah pengalaman pribadimu secara berkala ke dalam buku harian mulai hari ini! Gunakanlah bahasa yang Indonesia yang ekspresif untuk mencurahkan pemikiran dan perasaanmu! Kumpulkanlah buku harianmu pada dua minggu yang aan datang!  Indikator penilaian adalah  (a) isi pengalaman pribadinya, (b) keekspresifan, (c) penambahan waktu kejadian, (d) penambahan curahan pendapat/perasaan, (e) kepercay dirian, dan (f) kekreatifan!

4 X 40’
·  BSE kelas VII, pokok bahasan Menulis Buku Harian

·  Buku Diary Plus untuk Remaja terbitan Mizan Bandung.

·   Pengalaman pribadi siswa.

·   Contoh Buku harian/ catatan harian
4.2 Menulis su­rat pribadi dengan mem­perhatikan komposisi, isi, dan bahasa

·       Kesantunan
·       Percaya diri
Penulisan surat pribadi
o Eksplorasi:
Mengamati dan mencermati beberapa contoh surat pribadi dan surat resmi untuk menentukan kesantunan surat pribadi.

o Berdiskusi untuk menentukan komposisi yang merupakan representasi dari kesantunan surat pribadi

o Elaborasi:
Menentukan topik surat pribadi dan alamat yang dituju (siswa SMP di sekolah lain melalui guru bahasa Indonesia) dengan percaya diri.


o Menulis surat pribadi dengan memperhatikan (a) komposisi, (b) isi, dan (c) bahasa yang santun dan percaya diri

o Menyunting surat dengan pumpunan pada (a) isi, (b) komposisi, dan (c) bahasa yang santun.

o Mengirim surat pribadi ke alamat yang dituju dengan percaya diri.

o Konfirmasi
Diskusi kelas dipimpin oleh guru untuk untuk menguatkan pengalaman belajar siswa serta mendorngnya untuk membiasakan diri dalam menulis surat pribadi secara percaya diri dan santun

·    4.2.1 Mampu menentukan ciri kesantunan surat pridbadi dengan membedakannya dengan komposisi surat  surat resmi.








·    4.2.2 Mampu menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif


·    Tes














·    Tes produk


·    Uraian














·    Angket kesantunan surat pribadi









·  Tulislah perbedaan komposisi surat pribadi dengan surat resmi berdasarkan surat terasji!











·  Tulislah surat pribadi kepada teman barumu di sekolah lain dengan berkonsultasi terlebih dulu pada Bapak/Ibu guru bahasa Indonesia, Dengan santun dan percaya diri, ceritakanlah kondisimu di sekolah ini dan mintalah agar dia membalas suratmu ini ! Gunakanlah bahasa Indonesia dengan (b) isi, (b) komposisi dan (c) bahasa yang santun.
4 X 40’
·         BSE kelas 7, pokok bahasan Menulis Surat Pribadi

·         Berbagai surat pribadi dan surat resmi
4.3 Menulis teks pengumuman dengan baha­sa yang efek­tif, baik, dan benar

·  Nasionalisme
·  Tang jawab

Penulisan pengumuman
o Eksplorasi:
Mengamati dan mencermati teks pengumuman untuk menentukan keefektifan, kebaikan, dan kebenaran bahasanya sesuai tugas yang disepakati.




o Elaborasi:
Berdiskusi untuk menentukan topik pengumuman tentang berbagai  hal dalam kehidupan masyarakat/sekolah dan  menentukan pokok-pokoknya yang akan ditulis.

o Menulis teks pengumuman sesuai dengan tugas yang disepakati dengan  bahasa yang (a) efektif, (b) baik, dan (c) benar

o Menyunting teks pengumuman sesuai dengan tugas yang disepakati.

o Memajang pengumuman di papan pamer kelas/sekolah

o Konfirmasi
Penguatan guru tentang cara menulis pengumuman (1) tentang berbagai hal kehidupan bermasyarakat  (2) sesuai tugas yang disepakati.


·    4.3.1 Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman  tentang berbagai  hal dalam kehidupan masyarakat/ sekolah.



·    4.3. 2  Mampu menulis teks pengumuman sesuai tugas ang disepakati dengan bahasa yang (a) efektif, (b) baik, dan (c) benar.

·    Tes tulis











·      Produk
·      Uraian











·    Lembar penilaian
·    Tulislah pokok-pokok pengumuman tentang berbagai  hal dalam kehidupan masyarakat/ sekolah







·  Tulislah teks pengumuman tentang berbagai hal dalam kehidupan dalam masyarakat/sekolah. Penilaian dilakukan pada (a) keefektifan, (b) kebaikan, dan (c) kebenaranbahasa!

4X40’
·      BSE tentang Menulis Teks Pengumuman

·      Berbagai teks pengumuman

·      Papan penempelan pengumuman



Standar Kompetensi   : Mendengarkan
                                                 5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan


Kompetensi
Dasar

Karakter
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
5.1 Menemu-kan hal-hal mena­rik dari do­ngeng yang diperde-ngarkan
·    Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

·    Menghar-gai karya dan prestasi orang lain


Cara menemukan hal menarik dari dongeng dan implementasi-nya
o Eksplorasi
Bertanya jawab tentang pengalaman siswa men dengarkan dongeng.
 
o Elaborasi
Mendengarkan penyajian dongeng dari rekaman audio dongeng dengan penuh apresiasi.

o Bertanya jawab untuk menemukan ide-ide  yang menarik dari dongeng untuk menemukan fakta dalam dongeng yang akan berguna bagi pembentukan kepribadian yang baik.

o Merangkai  fakta-fakta dari dalam dongeng  menjadi  hal-hal yang lebih  menarik lebih berarti bagi pendengar.

o Konfirmasi
Penguatan dari guru tentang cara menemukan hal-hal menarik pada dongeng yang diperdengarkan.

·    5.1.1 Mampu menemukan ide-ide  menarik dalam dongeng dengan penuh apresiasi.


















·    5.1.2 Merangkai  fakta-fakta dari dalam dongeng  menjadi  hal-hal yang lebih  menarik lebih berarti bagi pendengar.
·    Tes Observasi



















·    Tes tulis




·    Lembar 0bservasi



















·    Uraian



·  Dengarkan rekaman dongeng berikut dengan penuh apresiatif. Mari kita hargai dan kita nikmati dongeng berikut. Sambil mendengarkan, identifikasi  fakta-fakta menarik   yang terdapat dalam dongeng!















·  Rangkaikanlah fakta-fakta me­narik yang berasal dari dongeng yang kamu dengarkan sehingga menjadi  hal-hal menarik dari dongeng!
2X40’
·   BSE kelas VII tentang Mendengarkan Dongeng


·   Kaset /CD  rekaman audio dongeng

5.2  Menunjuk­kan relevansi isi dongeng yang diperde­ngarkan de­ngan situasi sekarang

·      Nasionalisme

·      Keingin- tahuan/Kecer-dasan
Cara menunjukan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang dan implementasi- nya
o Eksplorasi.
Dalam diskusi kelas yang dipimpin guru, siswa mendiskusikan hal-hal menarik pada dongeng yang telah didengarkan.

o Elaborasi
Mendengarkan kembali dongeng untuk menemukan isi dongeng yang selalu berkait dengan masalah sosial budaya dan kemasyarakatan.

Berdiskusi   untuk mengetahui lebih dalam isi dongeng yang berkait masalah sosial budaya dan kemasyarakatan yang
telah didengarkan.


o Menjelaskan relevansi isi dongeng yang berkait masalah sosial budaya dan kemasyarakatan zaman  sekarang

o Konfirmasi
Guru memberi penguatan tentang relevansi isi dongeng yang berkait masalah sosial budaya dan kemasyarakatan  dengan kehiduan sekarang.

·    5.2.1 Mampu menemukan isi dongeng yang selalu berkait dengan masalah sosial budaya dan kemasyarakatan.




















·    5.2.2 Mampu menjelskan relevansikan isi dongeng yang berkait masalah sosial budaya dan kemasyarakatan dengan zaman  sekarang



Tes tulis



Uraian
·  Tulislah isi  dongeng yang kamu dengarkan  secara lisan!























·  Bagaimanakah relevansi isi dongeng yang kamu dengarkan dengan situasi sekarang? Jelaskan!
2 X 40’
·    BSE kelas VII tentang Mendengarkan Dongeng


·   Kaset /CD  rekaman audio dongeng





Standar Kompetensi   : Berbicara
                                                 6. Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan bercerita


Kompetensi
Dasar

Karakter
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
6.1 Berceri-ta de­ngan urutan yang baik, sua­ra, lafal, intonasi, ges­tur, dan mi­mik yang te­pat

·         Kesan-tunan
·         Percayadiri
·         Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif KP)
Penyampaian cerita
o Eksplorasi
Menentukan buku cerita yang menarik berdasarkan persediaan buku di  perpustakaan yang dilakukan sesuai tugas yang telah disepakati.

o Membaca buku cerita yang menarik dengan memperhatikan minat dan ketercukupan waktu.

o Berdiskusi  dengan pemilihan kata yang santun untuk menentukan pokok-pokok cerita

o Elaborasi
Merangkai pokok-pokok cerita secara urut untuk menjadi cerita yang baik dan menarik.


o Dengan percaya diri, berlatih bercerita dengan pumpunan pada urutan, suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik.

o Bercerita dengan urutan yang baik, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat sesuai tugas yang disepakati


o Konfirmasi
Mempertahikan komentar teman terhadap cara bercerita yang dilakukan dengan pumpunan pada (1) urutan yang baik, (2) lafal,(3)  intonasi, (4) gestur, dan (5) mimik yang tepat.

·    6.1.1 Mampu menentukan pokok-pokok cerita




















·    6.1.2 Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang  baik dan menarik


·    6.1.3 Mampu bercerita dengan urutan yang baik,  suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat


·    Tes tertulis




























·    Tes praktik/ kinerja

·    Uraian





























·    Uji petik kerja



·  Tulislah pokok-pokok cerita yang ter­da­­pat di dalam buku cerita yang kamu baca!




















·   Rangkai pokok-pokok cerita itu menjadi cerita yang urut!





·   Berceritalah dengan urutan yang baik serta suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat! 
6 X 40’
·   BSE kelas VII pada pokok bahasan Bercerita dengan Urutan yang Baik
.
·   Buku  ceritayang sesuai untuk kelas VII  sebagai inspirasi

6.2 Bercerita de­ngan alat pe­raga

·         Kesan-tunan
·         Percayadiri
·         Keman-dirian
Penyampaian cerita dengan alat peraga
o Eksplorasi
Mencermati model audio visual bercerita mengunakan alat peraga secara individual.

o Mendiskuskan suara, lafal, intonasi, gestur, mimik, dan dukungan peraga  model  dengan santun.

o Elaborasi
Memilih dan embaca teks cerita yang menarik  secara mandiri.

o Berdiskusi  dengan santun untuk menentukan pokok-pokok cerita.

o Merangkai pokok-pokok cerita menjadi kerangka cerita yang baik dan menarik secara mandiri.

o  Memilih alat peraga  untuk mendukung cerita secara percaya diri.

o Berlatih bercerita dengan alat peraga secara percaya diri.

o Bercerita dengan alat peraga secara percaya diri.



o Konfirmasi
Penguatan dari guru terhadap cara bercerita menggunakan alat peraga dengan pumpunan pada
suara, lafal, intonasi, gestur, mimik, dan dukungan peraga.


·    6.2.1 Mampu menentukan pokok-pokok cerita





















·    6.2.2 Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi kerangka cerita yang menarik.









·    6.2.3 Mampu bercerita dengan meng­gu­na­kan alat peraga berdasarkan kerangka cerita.
Tes tertulis

Uraian



·  Tulislah pokok-pokok cerita  yang ter­da­­pat di dalam teks cerita yang kamu baca!





















·   Rangkailah pokok-pokok cerita itu menjadi kerangka cerita!












·   Berceritalah dengan dukungan alat peraga!    
4 X 40’
Alat peraga
Buku teks
Buku cerita




Standar Kompetensi   : Membaca
          7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca


Kompetensi
Dasar

Karakter
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
7.1 Mencerita­kan kembali cerita anak yang dibaca

·      Berpikir logis, kritis, kreatif,  dan inovatif

·      Percaya diri


Penceritaan kembali
o Eksplorasi
 Membaca buku cerita anak yang menarik dengan memperhati-kan minat dan ketercukupan waktu.

o Berdiskusi  dengan pemilihan kata yang santun untuk menentukan pokok-pokok cerita

o Elaborasi
Merangkai pokok-pokok cerita dengan bahasa sendiri secara urut untuk menjadi cerita yang baik dan menarik.


o Dengan percaya diri, berlatih menceritakan kembali   secara lisan dengan bahasa sendiri cerita anak yang dibaca pumpunan pada urutan, suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik.

o Dengan percaya diri, berlatih menceritakan kembali  secara tertulis cerita anak yang dibaca  dengan pumpunan  pada urutan yang masuk akal.


o Bercerita dengan urutan yang baik, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat sesuai tugas yang disepakati


o Konfirmasi
Mempertahikan komentar teman terhadap cara menceritakan kembali buku cerita yang dibaca dengan pumpunan pada (1) urutan untuk bpenceritaan kembali secara lisan/tulis dan dengan (1) lafal,(2)  intonasi, dan (3) gestur, dan (4) mimik yang baik untuk penceritaan secara lisan.

·    7.1.1 Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca.









·    7.1.2 Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita





·    7.1.3 Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secara lisan maupun tulis.


·    Penugas-an individual/kelompok









·    Tes tulis








·    Tes praktik/ kinerja
·    Proyek












·    Tes Uraian







·    Uji petik kerja

·  Tentukan pokok-pokok cerita anak yang kamu baca!











·  Rangkailah pokok-pokok cerita itu menjadi urutan cerita!





·  Ceritakanlah secara lisan de­ngan bahasamu sendiri cerita anak yang kamu baca!

6 X 40’
·      BSE kelas 7 pokok bahasan Menceritakan kembali cerita anak

·      Buku Kecil-kecil Punya Karya, penerbit Mizan, Bandung.  
7.2 Mengo-men­tari buku ce­rita yang di­baca

·       Kejujuran
·       Menghargai karya dan prestasi orang lain

·       Kesantuan
Cara berkomentar  terhadap buku cerita dan implementasinya
o  Eksplorasi
Mengidentifikasi beberapa buku karya anak-anak remaja (misalnya Kecil-kecil Punya Karya) dengan perasaan mengakui dan menghormati karya orang lain.


o Elaborasi
Membaca cerita anak  dengan perasaan mengakui dan menghormati karya orang lain.

o Menandai hal-hal yang akan dikomentari dengan perasaan mengakui dan menghormati karya orang lain


o Berdiskusi untuk menentukan bagian/unsur yang  perlu dikomentari  dari buku cerita dengan apa adanya dan tidak berbohong.

o Mengomentari buku cerita yang dibaca dengan apa adanya dan halus tutur kata dan perilaku.

o Konfirmasi
Guru memberi penguatan tentang cara mengomentari buku cerita anak dengan apa adanya, penuh perasaan menghargai karya orang lain, dan halus tutur kata dan perilaku.

7.2.1 Mampu menentukan unsur/bagian buku cerita yang akan dikomentari secara apa adanya dan dengan perasaan mengakui dan menghormati karya orang lain.
























7.2.2 Mampu mengomentari cerita anak dengan apa adanya, penuh perasaan menghargai karya orang lain, dan halus tutur kata dan perilaku.


  • Tes Tulis



·      Uraian


·  Tentukanlah  bagian/unsur buku cerita ... yang perlu kamu komen­tari































·  Bagaimakah komentarmu mengenai buku cerita yang baru saja kamu baca? 

·  Kemukakan hal itu dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun!

4 X 40’
·         BSE kelas 7 tentang Mengomentari Cerita yang Dibaca te


Standar Kompetensi   : Menulis
           8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng


Kompetensi
Dasar

Karakter*
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk
 Instrumen
Contoh
Instrumen
8.1 Menulis pan­tun yang se­suai dengan syarat-syarat pantun

·      Berpikir logis, kritis, kreatif,  dan inovatif

·       Percaya diri
Penulisan   pantun
o Membaca contoh-contoh pantun

o Berdiskusi untuk menentukan syarat-syarat pantun


o Menulis materi/bahan konteks pantun sesuai tugas yang diberikan.

o Menulis pantun yang memenuhi  syarat-syarat pantun dengan lebih baik daripada yang pernah ditulisnya.


o Menyunting pantun sendiri sesuai dengan syarat-syarat pantun dengan tidak bergantung pada orang lain.

·    8.1.1 Mampu menentukan materi/bahan menulis pantun sesuai konteks sesuai tugas yang diberikan





o 8.1.2 Mampu menulis pantun dengan lebih baik daripada yang pernah ditulisnya.


Tes tulis









Uraian








·  Tulislah materi pantun sesuai konteks (narasi nasihat, narasi agama, atau yang lain)!









·   Tulislah sebuah pantun sesuai konteks yang kamu tulis
2 X 40”
·   BSE tentang Menulis Pantun

·   Buku Kumpulan Pantun tulisan Chaniago
8.2 Menulis  kem­bali de­ngan bahasa sendiri  do­ngeng yang pernah diba­ca atau dide­ngar
·      Berpikir logis, kritis, kreatif,  dan inovatif
·         Menghargai karya dan prestasi orang lain
Penulisan kembali  dongeng
o Membaca/mendengarkan dongeng dengan penuh penghargaan pada karya orang lain.

o Berdiskusi untuk menentukan pokok-pokok dongeng dan urutannya dengan halus tata bahasa dan perilakunya.


o Menulis kembali dongeng berda­sar­kan urutan pokok-pokok dongeng yang sudah disimpulkan dengan  lebih baik dari yang pernah ditulisnya.
·    8.2.1 Mampu menentukan pokok-pokok dongeng dengan halus tata bahasa dan perilakunya.

·    8.2.2 Mampu menulis dongeng berda­sarkan urutan pokok-pokok do­ngeng dengan  lebih baik dari yang pernah ditulisnya
·    Tes tulis
















·    Tes produk
·    Uraian
















·  ...
·  Tentukan pokok-pokok dongeng yang kamu baca/dengar!














·  Tuliskanlah de­ngan bahasamu sendiri dongeng yang baru kamu baca/dengar!

   4 x 40’
·         BSE tentang Menulis Kembali Cerita yang Dibaca


Keterangan :
Sumber-sumber belajar berupa buku teks, jurnal, majalah, dll. ditulis di atas tanda tangan guru dan kepala sekolah secara lengkap, sebagai berikut
  1. Buku teks                    : Penulis. Tahun. Judul buku. Kota terbit: Penerbit, hlm.
  2. Artikel                         : Penulis. Tahun. ’’Judul artikel” dalam nama media, hlm. … s.d. …
  3. Koran (berita)              : Nama koran. Tanggal, bulan, tahun, hlm. … s.d. … 
  4. Internet (artikel)          : Alamat web. Judul tulisan. Tanggal diunduh
  5. Peraturan                     : Undang-undang Nomor …. Tahun …. tentang …
  6. Narasumber                 : Nama tokoh tentang ….
  7. Ligkungan                   : Nama dan lokasi
  8. dll.





................................, ..............................................
Mengetahui,                                                                                                                                                                                                                 Guru,
Kepala ...................




....................................................................................                                                                                                                                                  ...........................................................................................
NIP/NIK                                                                                                                                                                                                                         NIP/NIK